Jumat, 12 Juni 2009

PENYAKIT JANTUNG KORONER

PENYAKIT JANTUNG KORONER

Penyakit Jantung banyak macamnya, namun yang akan di bahas disini adalah Penyakit Jantung Koroner yang menduduki peringkat pertama sebagai pembunuh di Indonesia serta meminta biaya pengobatan yang sangat mahal.

Gambar Jantung Koroner (http://www.web-books.com/eLibrary/Medicine/Cardiovascular/Images/HeartAttack.gif)

Apakah penyakit Jantung Koroner itu ?
Penyakit Jantung Koroner adalah penyempitan/penyumbatan (arteriosclerosis) pembuluh arteri koroner yang disebabkan oleh penumpukan dari zat-zat lemak (kolesterol, trigliserida) yang makin lama makin banyak dan menumpuk di bawah lapisan terdalam (endotelium) dari dinding pembuluh nadi.

Dengan tersumbatnya Arteri Koroner, maka hal ini akan mengurangi atau menghentikan aliran darah mensupply oksigen ke otot2 jantung, sehingga mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah. Dan bila sampai otot2 jantung kekurangan supply darah maka jantung akan menjadi lemah dan tidak dapat menyediakan darah ke seluruh bagian tubuh.

Penyumbatan arteri ini bisa di bagi 2 bagian, yaitu :
1. Tersumbat TOTAL
Si penderita bisa jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri, dan sering sekali terjadi sipenderita akan langsung meninggal dunia.
2. Tersumbat SEBAGIAN
Pada tahap awal, mungkin si penderita masih dapat bernafas dengan normal dan darah yang mengalir ke otot jantung masih cukup. Namun, ketika dia melakukan aktivitas yang melelahkan seperti berolahraga atau memarahi orang lain, arteri koroner yang menyempit tidak dapat mensuplai darah yang cukup ke otot-otot jantung. Dan bila otak tidak dapat supply darah, biasanya si penderita akan terkena stroke. Taukan stroke ?

Siapakah yang rentan terkena penyakit ini ?
Penyakit ini dulunya sering disebut penyakit orang tua, krn memang dulu cuma orang2 tua saja yg berusia 50 tahunan yg rentan terkena penyakit ini. Namun sekarang ini ada kecenderungan juga diderita oleh pasien di bawah usia 40 tahun. Hal ini bisa terjadi karena adanya perubahan gaya hidup, terutama pada orang muda perkotaan modern.

Apa sih penyebab penyakit ini ?
1. merokok terlalu berlebihan selama bertahun-tahun
2. mengkonsumsi makanan fast food / Junk Food yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi.
3. tekanan darah tinggi
4. penyakit kencing manis
5. kurang olah raga
6. Stress
7. Alkohol
8. Narkoba.

Pengobatan :
1. Dengan obat2an untuk jantung.
2. Kateterisasi (Tiup)
3. Operasi seringkali disebut dengan "tindakan ByPass", mungkin untuk memperhalus karena kalo operasi kesannya sereem…

Kateterisasi adalah memasukan selang kecil melalui urat nadi dilipatan paha atau di pergelangan tangan. Selang kecil tadi didorong ke jantung dan sampai pembuluh koroner. Di sana, melalui selang tadi disemprotkan zat warna sehingga dengan bantuan film yang merekam semua tindakan tadi maka dapat terlihat lokasi dan beratnya sumbatan tadi. Setelah itu baru diputuskan apakah pasien harus dioperasi atau di balon saja.

Maksud balon disini adalah pada ujung selang tadi ada balon yang dapat di tiup dari luar (dengan spuit). Balon ditiup setelah posisinya ada di daerah yang mengalami sumbatan. Nah kalau ditiup maka balon mengembang dan mendorong sumbatan tersebut masuk kedalam dinding pembuluh darah. Aliran darah tentu akan melebar karenanya. Biasanya akan dipasang semacam RING yang disebut STENT supaya pembuluh darah tadi tidak tersumbat kembali.

Gambar pemasangan Stent (http://msnbcmedia1.msn.com/i/msnbc/Components/Art/HEALTH/061204/AP_HeartStent.gif)

ByPass
Membuat jalur baru untuk arteri, anda dapat melihat di pemasangan ring stent diatas pada kiri bawah.

Pencegahan :
1. Menerapkan pola hidup sehat.
2. Cobalah dengan tanaman Obat/Herbal.
3. Perbanyak makan Ikan, karena mengandung Asam Lemak Omega-3.

Pola Hidup Sehat
….Saya rasa sudah jelas. Antara laen ya Stop Smoking, No Drugs, Sport, etc

Tanaman Obat/Herbal
1. Daun Dewa (http://farm2.static.flickr.com/1158/1013158201_fecc42719b.jpg) ( Gynura Segetum )
Fungsi : AntiCoagulant, mencairkan bekuan darah, melancarkan sirkulasi darah dan membersihkan racun.
Bagian yang dipakai adalah daun dan umbinya.
Dosis yang dianjurkan yaitu 15-30 gram daun segar dan 6-10 gram umbinya.

2. Mengkudu (http://www.mardi.my/bdc/herba/images/Mengkudu.jpg) (Morinda citrifolia)
Fungsi : Menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol dan kadar gula darah tinggi.
Dosis : 2-3 buah yang matang

3. Bawang Putih (http://www.awl.ch/heilpflanzen/allium_sativum/knoblauch.jpg) (Allium sativum)
Fungsi: Melancarkan sirkulasi darah, anticoagulant, menurunkan kolesterol darah, menurunkan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah tinggi dan menambah sistem kekebalan.

4. Bawang Bombay (http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/08/Bawang_Bombay.jpg/800px-Bawang_Bombay.jpg) (Allium cepa)
Fungsi : AntiCoagulant, menurunkan kadar lemak darah, menurunkan kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah.

5. Jamur Kuping hitam (http://www.capsandstems.com/graphics/Auricularia_auricula-2.jpg) (Auricularia auricula)
Fungsi : Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.

6. Rumput laut (http://www.itameriportaali.fi/fi/tietoa/artikkelit/kasvit/fi_FI/aasialainen_leva/_files/76782776932964387/default/gracilaria-vermiLahisWeb.jpg) (Laminaria japonica)
Fungsi: Mencegah penyempitan pembuluh darah, menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.

7. Terung Ungu (http://ditsayur.hortikultura.go.id/algal/Tanaman%20Sayuran/slides/Terung%20ungu.jpg) (Solanum melongena L.)
Fungsi : Mencegah aterosklerosis, mencegah meningkatnya kolesterol darah, menurunkan ketegangan saraf.

8. Jantung pisang (http://upload.wikimedia.org/wikipedia/ms/thumb/f/f6/YosriJantungPisangSerendah.jpg/300px-YosriJantungPisangSerendah.jpg)
Fungsi: Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.

9. Bunga Mawar (http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2a/Rosa_chinensis.jpg/800px-Rosa_chinensis.jpg) (Rosa chinensis)
Fungsi: Melancarkan sirkulasi darah, menetralkan racun.
Dosis pemakaian: 3-10 g bunga kering

10. Siantan (http://static.flickr.com/60/222985673_ed8a728a1d_o.jpg) (Ixora stricta Roxb.)
Fungsi : Anticoagulant, menurunkan tekanan darah.
Dosis pemakaian : 10-15 g bunga

Ulasan mengenai Ikan sebagai sumber Lemak Omega-3

Lemak Omega-3 bisa didapat dari Ikan ( lebih baik ikan laut ), ataupun dari Suplemen Makanan. Lemak Omega-3 jauh lebih bermanfaat (baca:manjur) daripada herbal.

Suplemen Makanan
Total Dosis yang dianjurkan adalah 800mg – 1000 mg / hari.

Dari Ikan.

Menurut Dr.Fadilah Supari ahli Jantung RS.Harapan Kita, Ia merekomendasikan ikan lemuru (http://www.indomedia.com/intisari/1998/februari/images/ikan3.jpg) yang banyak terdapat di perairan laut Indonesia sebagai ikan yang potensial mengandung asam lemak omega-3. Dengan mengonsumsi dua porsi ikan lemuru setiap minggu maka cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Ikan yang mengandung asam lemak omega-3 cukup optimal ini mampu menurunkan kadar superoksida yang merusak jaringan otot jantung. Disarankan agar ikan ini tidak digoreng, melainkan ditim. Sebab jika digoreng maka kandungan omega-3-nya akan menguap.

Masih menurut Dr.Fadilah Supari, pada orang yang mengonsumsi omega-3, keping darahnya (platelet) tidak mudah pecah atau menggumpal. Asam lemak omega-3 ini menjadikan dinding pembuluh darah (endotil) kuat, tidak rapuh, dan tidak mudah ditembus oleh zat yang memecah dinding pembuluh darah. Asam lemak ini bisa menurunkan parameter biokimia sebagai faktor risiko arteriosklerosis seperti kolesterol, LDL dan trigliserida.

Sedikit tentang Omega-3 pada telur.

Bila anda belanja ke pasar swalayan, disana banyak dijual Telor yang mengandung Omega-3.
Apa sama dengan Omega-3 dari Ikan ? Jawabnya berbeda.
Memang telur Omega-3 bisa meningkatkan kadar asam lemak omega-3 dalam aliran darah. Tapi bukan berarti bisa menurunkan kadar kolesterol atau trigliserida, hanya mengubah kadar asam lemak dalam plasma darah saja. Sebutir telur omega-3 berisi asam lemak omega-3 (618 mg), dan asam lemak omega-6 (999 mg), seperti yang tercantum pada kemasan telur yang diperdagangkan.

Sedikit catatan  :
- Bila anda mempunyai orang tua yang menderita sakit jantung koroner ini, jagalah agar si penderita jangan menjadi marah, agar anda tidak menyesal nantinya.
- Bila anda merasa kadang sesak, dan sakit di dada, hati2lah bukan mustahil itu gejala dini. 
- Bila telapak tangan anda sering keringat dingin, cobalah cek jantung anda. 

Selasa, 09 Juni 2009

Tidur Siang Baik Untuk Jantung Anda

Tak banyak yang menyadari, tidur sesaat saat istirahat siang membantu menurunkan resiko kematian terutama pada pria muda berbadan sehat. Penelitian yang dilakukan ilmuwan Yunani selama rentang waktu enam tahun tersebut menyebutkan tidur siang selama kurang lebih 30 menit sedikitnya tiga kali seminggu memiliki resiko 37 persen lebih rendah mengalami gangguan sakit jantung.

Para ahli mengungkapkan tidur siang membantu orang untuk rileks dan mengurangi tingkat stres mereka. Bahkan gangguan jantung lebih kecil ditemukan di negara yang rutin tidur siang, meski sejumlah studi menunjukkan hasil yang berbeda.

Riset yang dilakukan di Yunani ini dilakukan pada 23.681 pria dan wanita dalam rentang usia 20 sampai 86 tahun. Para partisipan memiliki catatan kesehatan yang baik, tanpa sejarah menderita penyakit jantung dan penyakit akut lainnya.

Dalam studi selama enam tahun tersebut, partisipan diminta keterangan tentang jam tidur siang mereka, pola makan mereka dan aktivitas fisik yang rutin mereka lakukan. Hasilnya, para peneliti menyatakan mereka yang tidur siang memiliki resiko lebih rendah menderita gangguan jantung sebanyak 34 persen dibanding mereka yang tak tidur siang. Sementara mereka yang tidur siang lebih dari 30 menit selama tiga atau lebih dalam setiap minggunya memiliki catatan 37 persen lebih rendah terkena gangguan jantung.

Tidur Siang Pada Pekerja
Tidur siang juga menurunkan resiko gangguan jantung pada para pekerja, di mana sekitar 64 persen mengalami penurunan resiko jantung yang beresiko pada kematian. Sementara pada pria pengangguran, tercatat hanya sekitar 36 persen. Dalam studi ini tidak begitu banyak dijumpai perbandingan tingkat kematian pada wanita.

"Tidur siang dan gangguan pembuluh darah memiliki hubungan yang cukup berarti. Fenomana ini dijumpai pada negara yang mayoritas populasinya menjalani rutinitas tidur siang secara berkala, dan hasilnya tingkat kematian karena gangguan pembuluh darah sangat rendah," papar pemimpin penelitian Dr. Dimitrios Trichopoulos, dari Harvard School of Public Health, seperti dilansir dari BBC, Senin (12/02/07).

Trichopoulos juga menambahkan meskipun berbagai studi tentang tidur siang kerap dilakukan dengan hasil yang berbeda. Namun, ada poin penting yang bisa ditarik dari studi ini, yakni: kita jadi mengetahui batas kesehatan dan kemampuan seseorang untuk mengontrol aktivitas fisiknya.

Hal senada juga dikatakan June Davison, perawat kesehatan dari British Heart Foundation, yang menyatakan tidur siang membantu mengurangi resiko penyaki jantung, terutama pada pria pekerja.

"Tidur siang di tengah-tengah jam istirahat membantu kita untuk rileks dan lepas dari beban sejenak, dan itu sangat berrarti bagi kesehatan kita. Yang harus kita ingat adalah menyeimbangkan istirahat dan aktivitas," kata Davison.

Davison juga menambahkan mereka yang mudah stres karena pekerjaan cenderung sembrono dengan perilaku kesehatan mereka, seperti: merokok berlebihan, mengkonsumsi makanan tak sehat, minum-minuman beralkohol dan bahkan lupa berolahraga. Hal inilah yang semakin meningkatkan resiko gangguan jantung.

Program tidur siang ini sudah dilirik Yarde Metals, perusahaan industri aluminium dan besi ini memiliki sebuah ruang khusus tidur siang untuk pekerjanya di kantor mereka, di Southington, Connecticut. Ruang tidur siang ini dilengkapi dua sofa kulit, bantal lembut, penerangan remang-remang dan sebuah jam weker.

"Meski hanya tidur sejenak, namun saya bisa kembali mengumpulkan energi dan membuat tubuh bugar. Saya rasa tidur siang harus mulai dibiasakan dalam rutinitas pekerjaan kita," jelas Mark Ekenbarger, insinyur Perusahaan Yarde Metals, yang menderita pembesaraan arteri dan harus rutin menjalani tidur siang atas nasihat dokter jantungnya.
"Tidur siang sendiri bukan sebuah kebiasaan di Amerika, karena tidur siang sama dengan kemalasan di dunia bisnis yang bermobilitas tinggi. Namun saat ini beberapa kantor di Amerika mulai memberikan waktu untuk tidur sejenak selama 30-40 menit saat istirahat siang. Hasilnya, mereka yang memanfaatkan tidur siang menjadi lebih produktif," jelas Bill Anthony, psikologis Universitas Boston dan pengarang "The Art of Napping at Work."Tak banyak yang menyadari, tidur sesaat saat istirahat siang membantu menurunkan resiko kematian terutama pada pria muda berbadan sehat. Penelitian yang dilakukan ilmuwan Yunani selama rentang waktu enam tahun tersebut menyebutkan tidur siang selama kurang lebih 30 menit sedikitnya tiga kali seminggu memiliki resiko 37 persen lebih rendah mengalami gangguan sakit jantung.

Para ahli mengungkapkan tidur siang membantu orang untuk rileks dan mengurangi tingkat stres mereka. Bahkan gangguan jantung lebih kecil ditemukan di negara yang rutin tidur siang, meski sejumlah studi menunjukkan hasil yang berbeda.

Riset yang dilakukan di Yunani ini dilakukan pada 23.681 pria dan wanita dalam rentang usia 20 sampai 86 tahun. Para partisipan memiliki catatan kesehatan yang baik, tanpa sejarah menderita penyakit jantung dan penyakit akut lainnya.

Dalam studi selama enam tahun tersebut, partisipan diminta keterangan tentang jam tidur siang mereka, pola makan mereka dan aktivitas fisik yang rutin mereka lakukan. Hasilnya, para peneliti menyatakan mereka yang tidur siang memiliki resiko lebih rendah menderita gangguan jantung sebanyak 34 persen dibanding mereka yang tak tidur siang. Sementara mereka yang tidur siang lebih dari 30 menit selama tiga atau lebih dalam setiap minggunya memiliki catatan 37 persen lebih rendah terkena gangguan jantung.

Tidur Siang Pada Pekerja
Tidur siang juga menurunkan resiko gangguan jantung pada para pekerja, di mana sekitar 64 persen mengalami penurunan resiko jantung yang beresiko pada kematian. Sementara pada pria pengangguran, tercatat hanya sekitar 36 persen. Dalam studi ini tidak begitu banyak dijumpai perbandingan tingkat kematian pada wanita.

"Tidur siang dan gangguan pembuluh darah memiliki hubungan yang cukup berarti. Fenomana ini dijumpai pada negara yang mayoritas populasinya menjalani rutinitas tidur siang secara berkala, dan hasilnya tingkat kematian karena gangguan pembuluh darah sangat rendah," papar pemimpin penelitian Dr. Dimitrios Trichopoulos, dari Harvard School of Public Health, seperti dilansir dari BBC, Senin (12/02/07).

Trichopoulos juga menambahkan meskipun berbagai studi tentang tidur siang kerap dilakukan dengan hasil yang berbeda. Namun, ada poin penting yang bisa ditarik dari studi ini, yakni: kita jadi mengetahui batas kesehatan dan kemampuan seseorang untuk mengontrol aktivitas fisiknya.

Hal senada juga dikatakan June Davison, perawat kesehatan dari British Heart Foundation, yang menyatakan tidur siang membantu mengurangi resiko penyaki jantung, terutama pada pria pekerja.

"Tidur siang di tengah-tengah jam istirahat membantu kita untuk rileks dan lepas dari beban sejenak, dan itu sangat berrarti bagi kesehatan kita. Yang harus kita ingat adalah menyeimbangkan istirahat dan aktivitas," kata Davison.

Davison juga menambahkan mereka yang mudah stres karena pekerjaan cenderung sembrono dengan perilaku kesehatan mereka, seperti: merokok berlebihan, mengkonsumsi makanan tak sehat, minum-minuman beralkohol dan bahkan lupa berolahraga. Hal inilah yang semakin meningkatkan resiko gangguan jantung.

Program tidur siang ini sudah dilirik Yarde Metals, perusahaan industri aluminium dan besi ini memiliki sebuah ruang khusus tidur siang untuk pekerjanya di kantor mereka, di Southington, Connecticut. Ruang tidur siang ini dilengkapi dua sofa kulit, bantal lembut, penerangan remang-remang dan sebuah jam weker.

"Meski hanya tidur sejenak, namun saya bisa kembali mengumpulkan energi dan membuat tubuh bugar. Saya rasa tidur siang harus mulai dibiasakan dalam rutinitas pekerjaan kita," jelas Mark Ekenbarger, insinyur Perusahaan Yarde Metals, yang menderita pembesaraan arteri dan harus rutin menjalani tidur siang atas nasihat dokter jantungnya.
"Tidur siang sendiri bukan sebuah kebiasaan di Amerika, karena tidur siang sama dengan kemalasan di dunia bisnis yang bermobilitas tinggi. Namun saat ini beberapa kantor di Amerika mulai memberikan waktu untuk tidur sejenak selama 30-40 menit saat istirahat siang. Hasilnya, mereka yang memanfaatkan tidur siang menjadi lebih produktif," jelas Bill Anthony, psikologis Universitas Boston dan pengarang "The Art of Napping at Work."

Hubungan Rokok Kolesterol dan Impotensi


Hampir semua orang pasti sudah paham bila merokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Bahkan peringatan impotensi juga bukan hanya slogan semata! Namun tahukah Anda jika merokok juga dapat meningkatkan kolesterol jahat?

Di beberapa negara besar di luar negeri, peringatan bahaya merokok lebih ditujukan pada efek penampilan seseorang sehingga efek jeranya lebih terlihat nyata. Misalnya, "merokok dapat menyebabkan kerusakan kulit" atau "merokok dapat menyebabkan kanker mulut" dan lain sebagainya. Tetapi peringatan dalam bungkus rokok dan dalam akhir iklan rokok di berbagai media di Indonesia juga tidak main-main, yaitu "Merokok Dapat Menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi, Gangguan Kehamilan dan Janin". Untuk para pria, resiko disfungsi ereksi atau impotensi akibat merokok adalah benar-benar nyata.


Resiko Disfungsi Ereksi


Faktanya, beberapa penelitian menyatakan pria yang memiliki kebiasaan merokok satu pak rokok/hari beresiko 40% lebih tinggi menderita disfungsi ereksi daripada pria yang tidak merokok. "Merokok melepaskan nikotin dan vasoconstrictors (penghalang pembuluh) lain yang dapat menghambat aliran pembuluh darah di penis," ungkap Dr. Jack Mydlo, kepala urologi di Temple University School of Medicine and Hospital di Philadelphia, AS.

Jurnal Tobacco Control mempublikasikan sebuah penelitian terbaru pada 8.000 pria Australia berumur 16 - 59 tahun yang merokok satu pak rokok/hari beresiko 24% lebih tinggi menderita gangguan ereksi. Dan semakin banyak mereka merokok maka persentase resikonya juga meningkat. Para pria yang merokok lebih dari 20 batang/hari mengalami peningkatan resiko disfungsi ereksi sebesar 39%.

Penelitian lain yang dipublikasikan oleh American Journal of Epidemiology menunjukkan bahwa para pria perokok berusia 40 tahun lebih sering mengalami gangguan ereksi daripada para pria berusia lebih tua namun tidak merokok. Bahkan resikonya sampai dua kali lipat pada para pria perokok berusia 40 tahun dibandingkan para pria berusia 50 tahun yang tidak merokok.

"Kebiasaan merokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga merupakan penyebab utama disfungsi ereksi selain obesitas, konsumsi alkohol berlebihan dan penyalahgunaan narkoba," kata Dr. Larry Lipshultz, kepala pengobatan reproduksi pria di Baylor College of Medicine di Houston, AS.

Peningkatan Kolesterol Jahat

Dokter spesialis jantung sekaligus Ketua Perkumpulan Vaskuler Indonesia, dr. Auli Sani SpJP(K), FJCC. mengungkapkan, merokok dapat menyebabkan gangguan metabolisme lemak. Pada orang-orang yang merokok, ditemukan level kolesterol HDL atau kolesterol baiknya rendah. Itu artinya, pembentukan kolesterol HDL, yang bertugas membawa lemak dari jaringan ke hati menjadi terganggu. Kondisi pertama ini sudah sangat tidak sehat. Sementara kebalikannya, pada orang yang merokok ditemukan level kolesterol LDL atau kolesterol jahatnya tinggi. Artinya, lemak dari hati justru dibawa kembali ke jaringan tubuh. Kondisi kedua ini juga memperburuk kesehatan.

"Intinya, transportasi lemak menuju ke hati menjadi terganggu." tambah dr. Aulia. Meski sering ditemukan level kolesterol HDL rendah pada seorang perokok, menurut dr. Aulia, belum ada penelitian khusus yang bisa menjelaskan bagaimana mekanisme penurunan level kolesterol HDL oleh kebiasaan merokok.

Resiko Penyakit-penyakit Mematikan Lainnya

Penyakit-penyakit lain yang erat kaitannya dengan merokok adalah penyakit jantung, pembuluh darah, kanker, paru-paru, maag atau pencernaan. Di Indonesia 26,4% kematian disebabkan penyakit jantung. Rokok menjadi faktor resiko utama penyakit jantung koroner. Penyakit ini bekerja sinergis terhadap faktor resiko penyakit lainnya, seperti hipertensi, kadar kolesterol yang meningkat, kencing manis, dan lain-lain. Resiko stroke dan kematian juga meningkat pada perokok.

Masalah yang menonjol pada kebiasaan merokok di Indonesia adalah pada jenis rokok yang diisap, yakni rokok kretek. Jenis ini mempunyai kadar tar dan nikotin lebih tinggi 3 - 5 kali dibandingkan dengan rokok filter. Nikotin dalam rokok dapat mempercepat proses penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah. Penyumbatan dan penyempitan ini bias terjadi pada pembuluh darah koroner, yang bertugas membawa oksigen ke jantung.

Merokok dapat meningkatkan tekanan darah pada nadi, merusak lapisan dalam pembuluh darah, memekatkan darah sehingga mudah menggumpal, mengganggu irama jantung dan berakibat kekurangan oksigen selain karena kandungan CO (karbon monoksida).

Cara-cara Berhenti Merokok

Hampir semua perokok berkeinginan berhenti merokok namun mereka tidak tahu caranya. Apalagi merokok bisa menimbulkan efek kecanduan. dr. Aulia menjelaskan, rokok memiliki efek yang sama dengan morfin, yaitu efek adiksi (ketagihan) dan habituasi (ketergantungan).

Untuk menghentikan kebiasaan merokok, menurut Aulia, dibutuhkan tekad yang sangat kuat dari orang bersangkutan. dr. Aulia juga mengungkapkan, ada beberapa cara klinis untuk menghentikan kecanduan merokok. Perokok bisa mengikuti terapi pengganti nikotin untuk menghilangkan efek kecanduan. Caranya, dengan menempelkan plester nikotin.

"Seperti orang kecanduan morfin, plester nikotin diberikan dengan dosis tertentu dan dengan pengawasan dokter. Bahan nikotin yang menyerap melalui kulit itu akan dikurangi dosisnya secara bertahap. Jika orang itu tidak kecanduan lagi, maka plester nikotin bisa dilepas," tambah dr. Aulia.

Cara yang lain adalah dengan mengikuti terapi minum air putih. Jika ada keinginan untuk merokok, segeralah minum air putih yang cukup maka sensasi hilangnya dahaga dipercaya menghilangkan keinginan merokok.

Tips Tubuh Langsing dan Ideal untuk Wanita


Tubuh langsing adalah dambaan setiap wanita. Tak heran banyak wanita yang rela melakukan diet yang menyiksa sekalipun, demi mendapatkan tubuh langsing. Padahal diet yang super ketat dan menyiksa, hanya akan membuat Anda stress.


Diet sebenarnya bisa dilakukan tanpa menyiksa, karena kunci utamanya adalah pengaturan pola makan yang benar dan sehat.


Bila Anda harus berdiet agar bobot tubuh menurun, lakukan dengan cara yang benar dan ada baiknya di bawah pengawasan dokter.


Bila Anda tahu strateginya, melakukan diet sebenarnya tidak terlalu rumit. Berikut kiat yang bisa Anda lakukan agar dapat langsing, tanpa menyiksa diri:


1. Hindari memikirkan hal-hal negatif

Hindari pemikiran seperti 'perut ku buncit' atau menolak makan cokelat karena takut gemuk. Gantilah dengan pemikiran bahwa tubuh Anda tetap dapat langsing, bugar dan segar. Semakin tinggi keyakinan, makin meningkat pula kepercayaan diri Anda.


Bila tergiur makanan, buatlah skala dari 1 hingga 10 kadar rasa lapar Anda. Bila rasa lapar itu berada di bawah skala 5, tundalah untuk makan walau sejenak.


Tapi bila Anda benar-benar merasa lapar, pikirkan dengan baik, makanan apa yang Anda senangi tetapi menyehatkan. Sehingga asupan tubuh tetap terjaga dan tujuan diet Anda pun tetap jalan. Bila Anda hanya ingin ngemil, cobalah mencari cemilan yang sehat, buah-buahan misalnya.


2. Perbanyak konsumsi sayur- sayuran segar

Tahukah Anda, kebanyakan wanita yang diet mengalami defisiensi magnesium. Padahal, magnesium berguna untuk mengubah makanan menjadi enerji, bukannya menjadi lemak.


Karena itu, konsumsilah lebih banyak buah dan sayur segar yang belum diolah. Sekali-sekali, untuk merangsang sistem metabolisme Anda, lakukan diet jus atau dalam sehari hanya minum jus buah atau makan sayur segar.


3. Lakukan kebiasaan-kebiasaan baik

Jika Anda memang perlu berdiet, cobalah kembangkan kebiasaan baik, seperti menjaga pola makan dengan memperhatikan label kalori yang tertera dimakanan kemasan.
Kebiasaan ini akan melatih kepedulian Anda terhadap asupan makanan. Kenali juga jenis, bahan, nilai nutrisi, dan besar kalori bahan pangan yang harus Anda konsumsi.


4. Makan porsi yang sama setiap hari

Asupan kalori yang konsisten setiap hari, sangat penting. Mengurangi makanan sehari saja, hanya akan meringankan sistem metabolisme tubuh dalam jangka pendek. Tapi justru meningkatkan massa lemak dan menurunkan metabolisme jaringan otot dalam jangka panjang.


Asupan kalori dan komposisi makanan yang berubah-ubah dalam waktu lama, akan menyulitkan usaha penurunan berat badan.


5. Tak asal kenyang dan senang

Selalu mengkonsumsi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Makanan bernutrisi tinggi kadang memang tidak membuat kenyang dan senang. Makanan yang mengenyangkan dan membuat senang seperti gorengan, makanan berkalori tinggi dan makanan manis hanya akan membuat Anda gemuk.


6. Pertimbangkan kualitas bukan kuantitas

Bila dicermati, makanan hanya terasa benar-benar nikmat pada gigitan pertama dan terakhir saja. Dipertengahan, makanan akan terasa biasa-biasa saja. Jadi, ambillah makanan dengan porsi yang tak terlalu banyak. Cukup apa yang Anda inginkan dan butuhkan saja.


7. Banyak minum air putih

Air putih sangat penting bagi tubuh karena memegang peran vital untuk pernafasan, pencernaan, hingga sirkulasi tubuh. Air mengangkut nutrisi dan juga membuang racun dari dalam tubuh.


Air sangat bermanfaat bagi diet Anda, karena mampu menahan lapar. Air putih tawar, baik dingin, hangat, maupun panas, tak akan membuat Anda gemuk, karena air tidak mengandung kalori (zero calorie).


8. Pilih karbohidrat kompleks

Salah satu prinsip penting dalam berdiet adalah, memilih karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana seperti gula pasir, makanan mengandung gula, nasi putih, roti putih, mi instant, bubur ayam, atau minuman dan makanan manis, kurang baik bagi tubuh. Sebaliknya, karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, pasta, oatmeal, ubi, jagung, atau pisang, lebih menguntungkan.

Tomat : Sumber Antioksidan yang Murah Meriah


Anda tentunya sudah mengenal tomat, buah berasa masam sedikit manis berharga murah yang tersedia di pasar maupun supermarket ini sudah dimanfaatkan dalam berbagai masakan sebagai campuran berbagai sayur, campuran sambal, salad, pizza, jus tomat, saus tomat (juga sebagai pengganti minyak tumis), atau dimakan langsung sebagai buah dan lalapan. Tomat sendiri termasuk dalam bangsa sayuran (bukan buah).

Tomat terdiri atas sekitar 7500 varietas di seluruh dunia, karena itu tidak heran terdapat tomat dengan warna mulai dari merah, hijau, kuning, jingga, ungu (hitam), bahkan belang-belang hijau. Sedangkan di Indonesia, varietas tomat yang paling dikenal dan ditanam adalah tomat buah dan jenis yang biasa dibuat saus berbentuk lonjong oval seperti kultivar gondol hijau dan gondol putih, serta keturunan dari kultivar tomat impor Roma. Sementara itu di negara-negara maju dalam kurun waktu satu dekade terakhir, berbagai jenis tomat heirloom atau jenis-jenis yang berasal dari masa lampau dikembangkan dengan secara organik dengan penyerbukan terbuka (non-hybrid). Jenis ini memiliki warna beragam, rasa yang lebih kaya serta tekstur yang tidak sama dengan tomat komersial.

Perlu Anda ketahui bahwa tomat yang dipasarkan secara komersial dipilih dari jenis yang dianggap paling tahan lama dengan alasan ekonomis, namun mengorbankan rasa, tekstur, dan tentunya kandungan nutrisi. Sementara berbagai jenis sayuran dan buah heirloom menghasilkan beragam kultivar alami yang sesuai dengan musimnya. Berbagai jenis sayuran dan buah heirloom hampir tak pernah dikenal oleh masyarakat umum. Padahal beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebenarnya beragam sayuran dan buah yang tumbuh sesuai musimnya memiliki kandungan nutrisi dan khasiat yang sesuai dengan musimnya, misalnya bermanfaat menangkal berbagai kondisi atau penyakit yang biasa muncul di musim tersebut. Lantas apa saja kandungan nutrisi dari tomat sekaligus khasiatnya?


Nutrisi dan Khasiat
Tomat yang sudah biasa dikonsumsi di seluruh dunia mengandung beragam khasiat yang baik bagi tubuh dan diantaranya adalah:

Kaya Antioksidan
Tomat kaya akan salah satu antioksidan alami terkuat yaitu lycopene yang mampu mencegah risiko penyakit kanker prostat. Namun khasiat tersebut didapat dari tomat yang dimasak, bukan mentah. Lycopene juga mampu meningkatkan kemampuan kulit melawan sinar Ultra Violet (UV) dari matahari.

Selain lycopene, berbagai jenis tomat juga mengandung antioksidan lain seperti karoten dan anthocyanin. Karoten sudah dikenal sangat bermanfaat mencegah kanker, meningkatkan kesehatan mata, dan meningkatkan kemampuan kognitif.

Penelitian bertopik anthocyanin yang disampaikan dalam simposium tentang manfaat bagi kesehatan tahun 2007 menyatakan bahwa anthocyanin bermanfaat mencegah risiko penyakit kanker, anti-penuaan, mencegah risiko penyakit syaraf, anti peradangan, mencegah risiko penyakit diabetes, dan mencegah infeksi bakteri.

Kaya vitamin C
100 gram atau sekitar 1 butir tomat merah segar mengandung sekitar 13 mg vitamin C yang mencukupi 22% kebutuhan harian. Vitamin C sangat bermanfaat sebagai antioksidan penangkal radikal bebas, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah radang dan pendarahan gusi karena sangat diperlukan dalam sintesis kolagen, carnitine, dan tirosin dalam tubuh. Vitamin C berperan dalam 8 enzim berbeda dan cofactor enzim untuk biosintesis berbagai proses biokimia penting di dalam tubuh. Kekurangan vitamin C dapat mempertinggi risiko berbagai penyakit atherosklerosis, dan mempertinggi risiko kanker paru-paru pada para perokok.

Kaya vitamin A
Konsumsi 100 gram atau 1 butir tomat merah segar saja sudah mengandung 833 IU vitamin A yang akan mencukupi kebutuhan harian sebesar 17%. Manfaat utama vitamin A diantaranya menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan kulit dan jaringan permukaan tubuh, serta melindungi dari infeksi.

Kaya vitamin K
1 butir tomat merah segar juga mengandung sekitar 8 mcg vitamin K (mencukupi 10% kebutuhan harian) yang sangat bermanfaat untuk mencegah pendarahan dan faktor pembekuan darah yang normal.

Kaya Mineral Potasium
Tomat juga kaya akan kandungan minrel potasium (237 mg/100 gr atau atau 7% kebutuhan harian) yang bermanfaat menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, koregulasi ATP dan sodium, menormalkan tekanan darah dan fungsi jantung, mencegah keletihan dan mencegah kulit kering.

Kaya Mineral Mangan
Selain potasium, tomat juga banyak mengandung mineral mangan (0,1 mg/100 gr atau 6% kebutuhan harian) yang berkhasiat sebagai cofactor fungsi-fungsi enzim, pembentuk enzim pencernaan, menjaga kesehatan rambut dan kulit, membantu sistem syaraf dan pembentuk sel.

Kaya Serat/ Fiber
Tomat segar juga cukup mengandung serat makanan (1,2 gr/100 gr atau 5% kebutuhan harian) yang sangat berguna untuk melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, mencegah kanker, menurunkan gula darah, menurunkan kadar kolesterol, dan membantu program diet. Karena itu lebih dianjurkan untuk memakan tomat segar langsung daripada dijus karena dapat mengurangi kandungan fibernya.

Kandungan Nutrisi Lain
Selain beragam nutrisi diatas, tomat juga cukup mengandung vitamin B6 atau Piridoksin (0,1 mg/100 gr atau 4% kebutuhan harian) dan asam folat (15 mcg/100 gr 4% kebutuhan harian). Vitamin B6 dan asam folat berkhasiat sebagai penghasil energi, metabolisme asam amino dan asam lemak, menghasilkan hormon, menjaga kesehatan kardiovaskular, sistem syaraf dan kekebalan tubuh, kesehatan kulit, rambut dan sel darah merah, serta perbaikan materi genetik sel (DNA).

Saran Penyimpanan
Umumnya tomat komersial biasa dipanen sebelum masak agar lebih tahan lama sebelum bertambah masak dan akhirnya membusuk. Tetapi enzim penyebab tomat menjadi masak ini dapat berhenti bekerja jika tomat disimpan pada suhu dibawah 12,5OC. Sementara pada tomat yang kondisinya sudah matang lebih baik disimpan pada suhu ruangan daripada dalam kulkas karena dapat mengurangi rasa. Karena itulah seringkali terdapat stiker "Never Refrigerate" (jangan disimpan di kulkas) pada tomat-tomat yang dijual di supermarket.